Olahraga dalam Agama dan 10 Manfaat Bagi Kesehatan Fisik dan Psikis

Malas berolahraga mungkin banyak diidap oleh sebagian orang. Banyak alasan yang melatar belakanginya. Ada yang merasa tidak punya banyak waktu untuk berolah raga, ada yang merasa terlalu lelah berolahraga karena terlalu sibuk bekerja, ada yang memang tidak suka melakukan banyak kegiatan fisik. Padahal manfaat olahraga tidak hanya berguna bagi kebugaran tubuh saja, tapi juga kesehatan jiwa.

Bagi sebagian orang olahraga merupakan kebiasaan yang menyenangkan, tapi ada juga yang berpendapat bahwa olahraga hanyalah kewajiban yang harus dilakukan jika ingin badan tetap bugar dan tidak mudah sakit. Bagaimana dengan pendapat agama ya?

Sesungguhnya olahraga dibolehkan dalam agama. Dalam agama tertentu,olahraga diijinkan tapi melakukan ibadah nilainya lebih besar dibandingkan dengan olahraga karena sifatnya yang terbatas dan sementara. Sedangkan dalam agama Islam olahraga sangat dianjurkan jika tidak berlebihan.

Nabi Muhammad saw sering melakukan olahraga diantaranya memanah, berkuda, dan berenang. Di beberapa kesempatan beliau juga tercatat pernah berlomba lari dengan istrinya, Aisyah, membiarkan kaum Habasyah bermain tombak di sekitar masjid Nabawi, dan bergulat dengan Rukanah. Dalam Islam, olahraga dianjurkan dilakukan karena muslim yang kuat lebih disukai daripada muslim yang lemah. Kekuatan akan membuat muslim dapat terus beraktifitas dalam kebaikan kepada sesama manusia dan beribadah kepada-Nya.

 Berikut adalah 10 manfaat olahraga bagi kesehatan fisik dan psikis yang dikutip dari majalah CHIC dan beberapa sumber lainnya.

1.) Memperbaiki Diet

Olahraga membuat otot membakar lebih banyak kalori daripada lemak tubuh, hal ini membuat otot menjadi lebih berkembang. Semakin banyak otot yang dimiliki, semakin baik metabolisme yang dialami. Dengan tingkat metabolisme yang baik maka pola makan pun jadi ikut sehat. Secara tidak sadar olahraga turut memperbaiki diet.

2.) Membuat Tidur Lebih Nyenyak

Tidak bisa tidur dan tidak nyenyak tidur banyak diderita oleh kebanyakan orang akhir-akhir ini. Dan beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa olahraga secara rutin dapat membuat tidur menjadi lebih cepat dan nyenyak. Syaratnya jangan melakukan olahraga di waktu yang dekat dengan waktu tidur atau malah menjadi susah tidur karena terlalu berenergi.

3.) Melawan Penyakit

Melawan penyakit tidak cukup hanya dengan konsumsi makanan sehat saja, tapi juga harus dilengkapi dengan olahraga secara teratur. Penelitian menunjukan bahwa olahraga dapat memperlambat dan mencegah berbagai macam penyakit mulai dari kelas berat seperti jantung dan stroke, hingga kelas ringan seperti flu.

4.) Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskuler

Sistem kardiovaskuler merupakan sistem peredaran darah dalam tubuh yang terdiri dari darah, pembuluh darah, dan jantung. Penyakit kardiovaskuler merupakan penyakit yang mengganggu jantung dan pembuluh darah, umumnya penyakit jantung dan stroke. Rutin berolahraga dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (trigliselida) sehingga fungsi jantung dan sistem kardiovaskuler bekerja lebih efektif. Hal ini dapat mengurangi plak yang dapat mempersempit aliran darah dalam pembuluh darah.

5.) Meningkatkan Kapasitas Otak

Olahraga mampu meningkatkan level energi dan serotonin dalam otak. Serotonin adalah hormon di otak yang berfungsi mengontrol mood dan suasana hati serta mengatur pemahaman. Jika serotonin di otak meningkat maka emosi seseorang juga akan lebih stabil. Dalam dunia kerja produktivitas akan meningkat karena merasa bahagia di tempat kerja.

6.) Melawan Penuaan

Menurut hasil penelitian, dengan hanya berolahraga ringan seperti berjalan kaki dapat membantu tubuh mencegah penurunan daya kerja otak pada perempuan lanjut usia. Semakin lama dan sering kegiatan berjalan kaki dilakukan maka ketajaman pikiran juga dapat terpelihara dengan baik.

7.) Meningkatkan Kualitas Hidup di Masa Pensiun

Olahraga secara rutin di masa muda terbukti mampu membuat para lanjut usia lebih aktif daripada yang jarang melakukan olahraga di usia mudanya. Sementara yang lain mulai kehilangan otot, menjadi gemuk di beberapa bagian tubuh, menderita sakit punggung dan lutut; orang-orang yang sering olahraga rutin di masa muda masih mampu untuk naik gunung atau mengendarai motor di jalan raya.

8.) Mencairkan Stress

Beberapa orang melakukan berbagai hal untuk menurunkan kadar stress mereka seperti shopping, makan yang banyak, atau minum soft drink. Hal-hal tersebut memang menurunkan kadar stress tapi juga berpotensi menimbulkan stress baru karena timbangan yang meningkat atau uang yang menipis. Olahraga seperti jogging dan bersepeda merupakan solusi ramah kantong dan tubuh karena memberikan efek relaksasi yang baik dan membuat menjadi pribadi yang lebih bahagia.

9.) Terapi Depresi

Depresi merupakan suasana hati yang buruk dan berlangsung dalam kurun waktu tertentu. Biasanya penderita merasa sedih berkepanjangan, putus harapan, tidak punya motivasi untuk beraktivitas, kehilangan ketertarikan akan hal-hal yang dulu menurutnya menarik serta menghibur, dan menyalahkan diri sendiri.
Menurut penelitian Universitas Duke, Amerika Serikat, sebanyak 60% penderita depresi dapat melawan depresinya tanpa harus menggunakan obat dokter. Mereka menjalani olahraga 30 menit dalam waktu tiga kali seminggu selama enam bulan.

10.) Membangun Hubungan

Olahraga bersama orang-orang yang disayang secara rutin dapat menimbulkan hubungan yang lebih dekat dan sehat. Olahraga juga dapat menambah teman baru yang saling menyemangati jika bergabung dalam komunitas.

Itulah beberapa pandangan dan manfaat olahraga berdasarkan bukti tertulis dan penelitian modern. Tertarik untuk mulai berolahraga? Semoga sehat selalu dan tetap bersemangat.

Semoga bermanfaat :)

Sumber: Majalah CHIC 20 Agustus 2014