5 Kota yang Terancam Hilang dari Peradaban

Dikutip dari Wikipedia, Kota merupakan kawasan pemukiman yang secara fisik ditunjukkan oleh kumpulan rumah-rumah yang mendominasi tata ruangnya dan memiliki berbagai fasilitas untuk mendukung kehidupan warganya secara mandiri.

Pengertian "kota" sebagaimana yang diterapkan di Indonesia mencakup pengertian "town" dan "city" dalam bahasa Inggris.
Selain itu, terdapat pula kapitonim "Kota" yang merupakan satuan administrasi negara di bawah provinsi.


Syarat Agar Sebuah Daerah Disebut "Kota" :
Tersedianya tempat-tempat untuk pasar dan pertokoan
Tersedianya tempat-tempat untuk parkir
Terdapatnya sarana rekreasi dan sarana olahraga

Ciri kehidupan kota adalah sebagai berikut:
- Adanya pelapisan sosial ekonomi misalnya perbedaan tingkat penghasilan, tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan.
- Adanya jarak sosial dan kurangnya toleransi sosial di antara warganya.
- Adanya penilaian yang berbeda-beda terhadap suatu masalah dengan pertimbangan perbedaan kepentingan, situasi dan kondisi kehidupan.
- Warga kota umumnya sangat menghargai waktu.
- Cara berpikir dan bertindak warga kota tampak lebih rasional dan berprinsip ekonomi.
- Masyarakat kota lebih mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan sosial disebabkan adanya keterbukaan terhadap pengaruh luar.
- Pada umumnya masyarakat kota lebih bersifat individu sedangkan sifat solidaritas dan gotong royong sudah mulai tidak terasa lagi.

Namun, tahukah anda bila terdapat 5 Kota di dunia ini yang dikabarkan akan segera menghilang?
Bagaimana bisa? Kota mana sajakah yang dikabarkan akan menghilang itu?
Simak ulasannya berikut.


1.) Banjul


Kota Afrika Barat ini terletak berdekatan dengan Samudra Atlantis dan sedang menghadapi ancaman berupa tingkat ketinggian air laut yang terus meninggi secara signifikan.
Pada puncaknya, hal ini dapat mengakibatkan erosi pantai bahkan dapat menyebabkan tenggelamnya kota tersebut didalam air.
Lebih buruk lagi, tingkat ketinggian air laut yang terus meninggi secara signifikan ini dapat menganggu produksi beras, yang merupakan sumber penghasilan utama dari kota tersebut.


2.) Timbuktu


Berlokasi di Mali, Timbuktu adalah salah satu permukiman tertua di dunia. Selama abad ke-14, permukiman ini terus berkembang dan menjadi bagian dari kerajaan karena perdagangan garam dan gading mereka. Bahkan dalam beberapa waktu terakhir, permukiman ini mulai menjadi objek wisata turis.
Disisi lain, secara perlahan, kota ini tampak sedang tenggelam ke dalam tanah dan proses penggurunan yang tengah terjadi sekarang dapat mengakibatkan seluruh kota ini terkubur.


3.) San Francisco


Siapa sih yang ga kenal dengan kota yang satu ini?
Yap, kota yang dikenal sangat maju dan memiliki populasi penduduk yang padat ini hampir hancur lebur pada tahun 1906 ketika sebuah gempa bumi melanda kota San Francisco. Hari-hari ini, ancaman bencana yang sama masih dapat melanda kota tersebut. Terletak berdampingan dengan Teluk, dekat dengan San Andreas dan Hayward Faults, lokasi ini membuktikan bahwa gempa bumi masih bisa terjadi sewaktu-waktu dan dapat menyebabkan Tsunami, Kebakaran dan Banjir.


4.) Mexico City/ Meksiko


Apa? Meksiko? Bagaimana bisa?
Psst, usut punya usut. Kota yang memiliki banyak penduduk ini ternyata bakal terancam hilang karena Mexico City dibangun diatas dasar danau kering. Permukaan tanah yang tidak stabil ini dapat menyebabkan kota tenggelam secara perlahan dan diperkirakan pada abad ke-20, kota ini sudah tenggelam sedalam 29-36 kaki (setara dengan 9 m - 11 m).


5.) Venice/ Venisia



Terletak diantara laguna dan dua sungai, Venice adalah kota yang dikelilingi oleh genangan air. Kota ini merupakan kota tujuan bagi para pasangan yang sedang berlibur di Italia. Bagaimanapun juga, tidak banyak yang mengetahui bahwa kota ini perlahan-lahan sedang tenggelam. Disisi lain, ada juga ancaman banjir dari arah Laut Adriatik yang dapat menimbulkan kerusakan dimana-mana. Meskipun demikian, banyak pernyataan resmi yang bermunculan bahwa kota ini sudah berhenti tenggelam. Namun tampaknya, pernyataan ini masih belum disambut lega. Terbukti, warga setempat masih memiliki rasa was-was dan percaya bahwa keberadaan kota ini tidak akan bertahan lama.

Sumber: Google, Kaskus

0 comments:

Post a Comment