Bau mulut memang menjadi suatu momok tersendiri bagi seseorang. Yah, bagaimana tidak, terkadang bau mulut bisa memicu ketidaknyamanan saat berbicara dengan seseorang. Bau mulut terkadang muncul tanpa kita sadari atau dapat dikatakan misterius. Bau mulut dapat terjadi karena tidak menerapkan pola makan seimbang. Berikut adalah cara mengatasinya:
1. Santaplah lebih banyak sayuran seperti brokoli, wortel, dan buah-buahan segar. Bau tak sedap bisa muncul dari keton yang merupakan produk sampingan pembakaran lemak. Untuk mengimbanginya, dibutuhkan asupan karbohidrat dan yang terbaik adalah karbohidrat yang berasal dari sayur dan buah segar karena kaya akan serat.
Serat membuat proses buang air besar berjalan teratur sehingga sisa makanan tidak lama-lama berada di perut. Selain itu, sayur dan buah bersifat alkali, menciptakan lingkungan yang tidak asam bagi sel-sel tubuh.
2. Jadikan apel juga buah dan sayur yang teksturnya renyah sebagai camilan. Bagaikan menyikat gigi, mengunyah apel, wortel, salak, atau seledri, yang renyah bisa mengangkat sisa makanan yang terselip di antara gigi dan menyapu bakteri yang berdiam di situ.
Aktivitas mengunyah makanan segar berserat ini pun membuat kelenjar ludah menghasilkan lebih banyak cairan untuk menyapu bakteri jahat.
3. Minumlah 1,5 liter air putih setiap hari. Menelan air putih sama dengan membilas bakteri jahat dari rongga mulut, sehingga aroma mulut senantiasa segar. Asupan air putih juga diperlukan agar tubuh berfungsi normal.
4. Kurangi konsumsi minuman bersifat asam. Segala produk minuman dalam kemasan, seperti sport drink, soda, atau teh biasanya diawetkan dengan zat yang disebut citric acid.
Sifat asam citric acid atau asam sitrat ini ikut andil dalam menyebabkan bau mulut dan menipisnya email gigi. Kopi pun bersifat asam sehingga menyumbang bau pada mulut.
5. Perbanyak minum jus hijau segar. Jus hijau dari sayuran dan campuran buah mampu menciptakan lingkungan sel yang bersifat basa dan tidak asam sehingga tubuh pun senantiasa sehat.
6. Minum probiotik, asupan probiotik atau bakteri baik terdapat pada yogurt atau suplemen probiotik. Selain memelihara lingkungan usus supaya sehat, probiotik menghasilkan enzim pemecah zat-zat makanan agar bisa diserap secara optimal dan mengurangi fermentasi sisa makanan di usus. Alhasil, bau mulut akibat pola makan yang tidak tepat bisa dihindari.
7. Bersihkan gigi dan lidah dengan sikat dan benang gigi setiap hari. Menyikat gigi dan lidah akan menghilangkan tumpukan plak dan bakteri. Sedangkan benang gigi membantu mengeluarkan sisa makanan yang terselip di antara gigi.
Sumber
0 comments:
Post a Comment