Berdasarkan pengamatan saya selama menekuni dan mengikuti
perkembangan Biologi Evolusi, sebagian besar masyarakat umum tidak mengetahui
manfaat Biologi Evolusi, bahkan banyak juga diantaranya yang berasal dari
kalangan akademik.
Teringat nasihat si Abah, mengingat usia kita yang terbatas, sudah seharusnyalah kita memilah-milah dan mempelajari ilmu-ilmu yang yang bermanfaat bagi diri kita dan ummat manusia.
Bagaimana dengan ilmu Biologi Evolusi?
Apa manfaatnya bagi kehidupan manusia, sehingga masih tetap ditekuni dan dikembangkan Ilmuwan Biologi Modern hingga saat ini, masih tetap menjadi bagian dari ranah saintifik modern?
Seandainyalah ilmu Biologi Evolusi ini tidak ada manfaatnya, mustahil ilmu ini masih digunakan dan dikembangkan 151 tahun semenjak publikasi pertama buku Charles Robert Darwin “On The Origin of The Species."
“Karena sesungguhnya manfaat ilmu Biologi Evolusi banyak dan berdampak secara signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan manusia.”
- Manfaat Ilmu Biologi Evolusi Dalam Kehidupan Manusia
Terapan Biologi Evolusi yang berasosiasi dengan cabang-cabang ilmu lain mencakup Bidang Pangan, Kesehatan, Lingkungan dan Bioteknologi yang dirangkum penulis dari Action Bioscience, Wiley dan Wikipedia.
- Pangan: misalnya untuk mencari bibit-bibit unggul tanaman pangan, hewan, ikan, mikroba pangan/untuk mengetahui asal-asul penyakit pada sumber pangan dan pola penyebarannya/untuk memahami resistensi penyakit tanaman terhadap pestisida
- Kesehatan: misalnya untuk memahami pola penyebaran penyakit/resistensi mikroba terhadap antibiotik dan penyakit-penyakit genetis/pengembangan vaksin
- Lingkungan, misalnya untuk memahami dampak perubahan lingkungan bagi mahluk hidup/manajemen dan konservasi lingkungan/memahami pola perkembangbiakan, penyebaran dan kepunahan mahluk hidup.
- Bioteknologi, prinsip-prinsip Biologi Evolusi membantu dalam menemukan enzim-enzim yang dibutuhkan berbagai jenis industri, protein sintetis dan senyawa-senyawa organik lainnnya, dan untuk memahami teknik-teknik genetika.
- Catatan Khusus
Saya bukanlah pembela fanatik Biologi Evolusi, karena banyak juga hal-hal yang belum bisa dijelaskan menyangkut ilmu ini. Namun secara moral saya merasa bertanggung jawab untuk meluruskan kesalahpahman masyarakat umum terhadap cabang ilmu Biologi ini.
Biologi Evolusi tidak melulu membahas mengenai bagaimana mahluk hidup diciptakan, tidak relevan dijadikan sebagai pembenaran terhadap ateisme atau materialisme.
Sebagaimana sikap kita terhadap ilmu-ilmu lain, kita ambil sisi manfaatnya dan meninggalkan sisi buruknya. Ilmu ini adalah alat, bisa diarahkan untuk kebaikan dan bisa juga diarahkan untuk keburukan.
Sebenarnya saya agak kecewa dengan ahli-ahli Biologi Evolusi yang jauh lebih mahir. Bukan bermaksud menyalahkan, namun ada kesan mereka cenderung membiarkan kesalahpahaman itu terjadi di masyarakat.
Mudah-mudahan tujuan saya tercapai dan semoga bermanfaat bagi saya dan pembaca.
Sumber: Kompasiana
0 comments:
Post a Comment