Manusia ciptaan Allah yang paling sempurna, mulai dari otak
hingga kulit manusia semua memiliki fungsi istimewa yang tidak dimiliki mahluk
lainnya, termasuk mata kita yang begitu indah dan sangat penting untuk
penglihatan.
Mata manusia memiliki bagian-bagian penting yang jika salah satunya terdapat kerusakan maka akan terjadi kelainan mata seperti rabun jauh atau bahkan kebutaan. Mata kita mampu memproses segala potret kehidupan di dunia, mulai dari pemandangan hijau hingga warna-warna pelangi yang mempesona.
Mata kita berbeda dengan kamera yang selalu diupgrade kemampuannya untuk mendokumentasikan sebuah gambar kehidupan yang senantiasa persis dengan kenyataan. Namun proses dan hasilnya jelas berbeda meskipun memiliki kesamaan dari fungsi-fungsi bagian kamera yang terilhami mata.
Mata manusia memiliki bagian-bagian penting yang jika salah satunya terdapat kerusakan maka akan terjadi kelainan mata seperti rabun jauh atau bahkan kebutaan. Mata kita mampu memproses segala potret kehidupan di dunia, mulai dari pemandangan hijau hingga warna-warna pelangi yang mempesona.
Mata kita berbeda dengan kamera yang selalu diupgrade kemampuannya untuk mendokumentasikan sebuah gambar kehidupan yang senantiasa persis dengan kenyataan. Namun proses dan hasilnya jelas berbeda meskipun memiliki kesamaan dari fungsi-fungsi bagian kamera yang terilhami mata.
Mata dan kamera sama-sama memproses dan menghasilkan gambar,
keduanya memerlukan cahaya dan sebuah lensa untuk menghasilkan gambar. Pada
kamera pupil dan iris layaknya sebuah shutter. Hasil bayangan gambar pada mata
jatuh pada retina sedangkan dalam kamera terekam di film. Perbedaanya pada mata
bayangan yang jatuh diretina terbalik, kemudian oleh sel saraf diteruskan ke
otak dan menghasilkan interpretasi bayangan menjadi tegak.
- Bagaimana proses pembentukan bayangan (gambar) pada Mata?
Mata manusia bisa melihat benda ataupun kamera dapat
menghasilkan gambar yang baik karena ada cahaya. Cahaya matahari
yang masuk ke bumi tidaklah seluruhnya, karena yang masuk merupakan cahaya yang
telah disaring atmosfer. Cahaya tersebut mengenai benda dan
dipantulkan hingga masuk kemata melalui korneadan pupil serta iris mengatur
intensitas cahaya yang masuk.
Cahaya tersebut diteruskan ke lensa dan diproses membentuk
bayangan benda melalui pembiasan cahaya yang jatuh tepat pada retina untuk mata
normal dengan sifat bayangan nyata dan terbalik. Bayangan tersebut kemudian
diteruskan oleh saraf optik melalui sel batang dan sel
kerucut ke otak yang kemudian diinterpretasikan
sebagai impuls listrik dan membentuk pencitraan bayangan yang tegak.
- Bagaimana proses pembentukan gambar dengan Kamera?
Seperti halnya pada mata, cahaya yang dipantulkan oleh benda
kemudian masuk pada lensa kamera melewati sebuah shutter yang
berfungsi sebagai diafragma layaknya pupil dan iris untuk mengatur intensitas
cahaya yang masuk agar lebih fokus.
Cahaya tersebut kemudian diproses membentuk bayangan atau
gambar yang terekam pada sebuah film yang memiliki fungsi persis retina.
Perbedaannya pada kamera gambar yang dibentuk cukup tersimpan pada film tidak
ada proses pengiriman hasil pembentukan bayangan ke otak.
Mata kita memiliki kemampuan jauh berbeda dengan kamera.
Jika kamera harus diatur dan memerlukan waktu cukup lama gara fokus maka mata
manusia dengan kemampuan akomodasinya dapat menyesuaikan dengan cepat
pergerakan objek. Selengkapnya cek video penjelasan menarik berikut ini:
0 comments:
Post a Comment