5 Festival Paling Aneh dan Ekstrim di Berbagai Belahan Dunia

Di berbagai belahan dunia akan selalu ada hari peringatan tertentu yang diakui secara nasional. Peringatan ini biasanya juga merupakan ungkapan syukur atau sebagai ucapan terimakasih atas berbagai macam hal yang terjadi.

Nah, ternyata di berbagai belahan dunia lain, ada hari perayaan yang unik yang akan membuatmu heran. Boombastis kali ini akan mengajakmu mencari tahu beberapa perayaan unik tersebut.

1.) Peringatan Anasteria

Peringatan Anasteria dikenal juga dengan festival Saint Constantine dan Saint Helena. Perayaan ini dilakukan dengan cara menari selama delapan hari dimulai sejak tanggal 21 Mei. Uniknya lagi, tari-tarian yang disuguhkan dilakukan di atas bara api. Para peserta yang diyakini telah disentuh oleh Saint Constantine tidak akan mereasakan panasnya api di kaki mereka.

Festival Anasteria [Image Source]

Legenda ini bermula sejak abad pertengahan ketika gereja Saint Constantine mengalami kebakaran. Saat kebakaran ini terjadi, ikon Saint Constantine dan ibunya, Saint Helena terdengar menangis dari dalam gereja. Kemudian umat yang berani menyelamatkan ikon tersebut dan berhasil keluar dari api dengan selamat tanpa tersentuh api. Perayaan yang digelar di Yunani utara da Bulgaria Selatan ini juga mengorbankan banteng dan membagikan dagingnya pada penduduk.

2.) Hadaka Matsuri

Hadaka Matsuri juga berarti festival pria telanjang dalam bahasa Indonesia. Perayaan ini diselenggarakan pada hari Sabtu ketiga bulan Februari yang merupakan malam paling dingin sepanjang tahun.

Hadaka Matsuri [Image Source]

Dalam perayaan ini, ribuan pria di Jepang telanjang dan hanya menggunakan kain seperti celana dalam untuk menguji keperkasaan dan keberanian mereka agar mereka terus beruntung sepanjang tahun. Ritual yang dilaksanakan cukup berbeda di masing-masing kota di Jepang.

3.) La Tomatina

Perayaan yang satu ini diselenggarakan di Bunol, Spanyol. Pada dasarnya, festival ini bias dibilang adalah perang makanan terbesar yang melibatkan sekitar 30 ribu orang baik masyarakat lokal maupun turis. Bagaimana tidak, dalam festival ini, setiap orang akan berperang dan saling melempar tomat selama kurang lebih 90 menit.

La Tomatina [Image Source]

Perayaan ini diselenggarakan pada hari Rabu terakhir di bulan Agustus. Tidak ada catatan yang jelas bagaimana festival ini berawal. Tapi menurut masyarakat, tradisi ini sudah berlangsung sejak tahun 1944 atau tahun 1945.

4.) Tinku Festival

Festival ini diselenggarakan setiap bulan Mei di pegunungan Andes di Bolivia. Dalam festival ini, setiap orang akan menari dan membuat lingkaran, kemudian mereka akan saling pukul satu sama lain. Meski terdengar tidak masuk akal, festival ini tidak dilakukan hanya untuk bersenang-senang.

Tinku Festival [Image Source]

Festival ini sesungguhnya berakar dari festival keagamaan saat dewi Panchamama meminta darah untuk panen yang sukses. Lebih banyak darah, lebih baik. Masyarakat Bolivia yang sederhana kemudian saling memukul tetangganya untuk memenuhi permintaan ini. Dulunya festival ini bahkan sampai mengakibatkan kematian. Namun sekarang festival ini dijaga ketat oleh polisi untuk menghindari perkelahian yang tidak adil yang bisa mengakibatkan kematian.

5.) Lopburi Monkey Buffet

Festival ini dirayakan setiap akhir minggu terakhir di bulan November setiap tahunnya di Thailand. Perayaan ini merupakan perayaan terbesar di dunia yang ditujukan untuk para kera. Bisa dibilang perayaan ini adalah pestanya para kera.

Lopburi Monkey Festival [Image Source]

Festival ini berawal dari banyaknya kera di desa Lopburi yang sering mengganggu pengunjung karena mereka terus meminta makanan. Kemudian pada tahun 1989 penduduk desa mengadakan festival ini setiap tahun dengan cara menggelar banyak jenis makanan untuk para kera.

Nah, itu tadi beberapa festival unik yang ada di dunia. Karena keunikannya, festival tersebut seringkali menjadi daya tarik tersendiri bagi para turis yang berkunjung. Lalu, festival apa di tempatmu yang paling kamu sukai?

Sumber: Boombastis