Apa itu Teori Konspirasi?

Apa itu Teori Konspirasi?
Banyak yang sudah tahu apa itu teori konspirasi.. Namun banyak juga yang belum..
Ahsudahlah, sok wae atuh...
Kita gali dulu makna "Teori", kemudian kita gali lagi makna "Konspirasi".
Dalam arti ilmiah, teori ilmiah adalah serangkaian pernyataan tentang elemen kausal untuk fenomena yang diamati. Sebuah komponen penting dari teori ilmiah adalah bahwa ia menyediakan penjelasan dan prediksi yang dapat diuji.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Teori adalah pendapat yg didasarkan pada penelitian dan penemuan, didukung oleh data dan argumentasi; penyelidikan eksperimental yg mampu menghasilkan fakta berdasarkan ilmu pasti, logika, metodologi, dan argumentasi. Menurut Wikipedia, teori adalah  serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah. Labovitz dan Hagedorn mendefinisikan teori sebagai ide pemikiran “pemikiran teoritis” yang mereka definisikan sebagai “menentukan” bagaimana dan mengapa variable-variabel dan pernyataan hubungan dapat saling berhubungan.

Dalam ilmu pengetahuan, teori dalam ilmu pengetahuan berarti model atau kerangka pikiran yang menjelaskan fenomena alami atau fenomena sosial tertentu. Teori dirumuskan, dikembangkan, dan dievaluasi menurut metode ilmiah.

Sekarang kita maknai, apa itu konspirasi? Konspirasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah komplotan; persekongkolan.

Wikipedia menyimpulkan bahwa teori konspirasi ini adalah teori-teori yang berusaha menjelaskan bahwa penyebab tertinggi dari satu atau serangkaian peristiwa (pada umumnya peristiwa politiksosial, atau sejarah) adalah suatu rahasia, dan seringkali memperdaya, direncanakan diam-diam oleh sekelompok rahasia orang-orang atau organisasi yang sangat berkuasa atau berpengaruh. Banyak teori konspirasi yang mengklaim bahwa peristiwa-peristiwa besar dalam sejarah telah didominasi oleh para konspirator belakang layar yang memanipulasi kejadian-kejadian politik.

Teori-teori ini berusaha menjelaskan bahwa penyebab tertinggi dari satu atau serangkaian peristiwa (pada umumnya peristiwa politiksosial, atau sejarah) adalah suatu rahasia, dan seringkali memperdaya, direncanakan diam-diam oleh sekelompok rahasia orang-orang atau organisasi yang sangat berkuasa atau berpengaruh. Banyak teori konspirasi yang mengklaim bahwa peristiwa-peristiwa besar dalam sejarah telah didominasi oleh para konspirator belakang layar yang memanipulasi kejadian-kejadian politik.



Misal: Jumat, 22 November 1963 mungkin adalah hari yang paling membingungkan dalam sejarah Amerika Serikat, yang menjadi hari ketika Presiden AS John F. Kennedy dibunuh di Dallas, Texas, selama Motorcade Presiden menuju pusat alun-alun kota .

Bahkan jika tersangka utama, Lee Harvey Oswald, telah ditemukan dan ditangkap hanya 70 menit setelah penembakan itu, dua hari kemudian ia dibunuh hidup, pada siaran televisi, oleh Jack Ruby, yang mengatakan bahwa ia akan diampuni"... pernyataan istri Kennedy datang kembali ke pengadilan. "

Namun, bahkan jika bukti telah menyatakan bahwa Oswald bertanggung jawab atas kematian Kennedy, ada rumor yang mengatakan seluruh cerita direncanakan oleh kelompok tak dikenal atau kelompok teroris dan bahwa Jack Ruby membunuh Oswald adalah untuk membungkamnya, dan bukan untuk kesejahteraan Ibu Negara.

Hal ini terus tetap menjadi misteri mengapa orang ingin J. F. Kennedy mati, tapi sampai hari ini ia tetap menjadi pahlawan dalam sejarah Amerika Serikat.

0 comments:

Post a Comment