6 Sunnah Puasa

 http://evenesis.com/blog/wp-content/uploads/2012/08/berbuka.jpg

Sunnah puasa adalah segala perbuatan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW (disunnahkan) ketika sedang melakukan ibadah puasa, diantaranya.

  • Pertama, Menyegerakan Berbuka Puasa
Ketika waktu magrib telah tiba atau waktu diperbolehkannya untuk berbuka puasa bagi semua muslim yang menjalankannya, maka dianjurkan untuk segera berbuka puasa didahulukan dari pada menjalankan ibadah-ibadah yang lainnya, termasuk diantaranya menjalankan ibadah sholat maghrib.

عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوااْلفِطْرَ.

Diceritakan dari Sahal Ibn Sa’ad, Rasulullah s.a.w, bersabda:”manusia selamanya dalam kebaikan, selama ia menyegerakan berbuka puasa” (Hadits Shahih, riwayat al-Bukhari dan Muslim)

  • Kedua, Membaca Do’a Berbuka Puasa
Membaca do’a berbuka puasa sebelum membatalkan puasa itu perbuatan yang dianjurkan oleh nabi Muhammad s.a.w, sebagai mana sabdanya:

عَنِ ابْنِ عَمْرٍ كَانَ النَّبِي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِذَا اَفْطَرَ قَالَ اَللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ اَفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمْاءُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ وَثَبَتَ الْاَجْرُ اِنْ شَاءَ اللهُ

Diceritakan dari Ibnu Umar; Rasulullah s.a.w, apabila berbuka buasa, ia berdo’a: “wahai Tuhanku, karena Engkau aku berpuasa, dan atas rizkimu aku berbuka, maka sirnahlah rasa dahaga dan urat-uratku sekarang jadi basah, dan semoga pahala puasanya tetap kalau Engakau menghendaki. (Hadits Shahihm riwayat al-Bukhari dan Muslim)

  • Ketiga, Berbuka dengan Makan Buah Kurma atau Minum Air Putih
Berbuka puasa diawali dengan memakan buah kurma, dan apabila tidak menemukan buah kurma atau tidak memilikinya, maka dianjurkan untuk meminum air putih terlebih dahulu sebelum memakan dan minum yang lainnya.

عَنْ اَنَسٍ قَالَ كَانَ النَّبِي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ اَنْ يُصَلِّيَ فَاِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ فَعَلَى تَمْرَاتٍ فَاِنْ لَمْ تَكُنْ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ

Dari Anas r.a; “Nabi s.a.w, apbila ia berbuka puasa denga kurma gemading, sebelum Beliau shalat, apabila tidak ditemukannya, ia berbuka dengan kurma biasa, kalau tidak ditemukannya, Beliau berbuka dengan beberapa teguk dari air putih”. ( Hadits Shahih, riwayat Abu Daud dan al-Tirmidzi)

  • Keempat, Makan Sahur Sesudah Tengah Malam
Makan sahur sesudah tengah malam, dengan maksud supaya menambah kekuatan ketika puasa.

عَنْ اَنَسٍ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : تَسَحَّرُوا فَاِنَّ فِى السُّحُوْرِ بَرَكَةٌ

Dari Anas r.a; Rasulullah s.a.w, bersabda: “makan sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur itu terkandung berkah”. 
(Hadits Shahih, riwayat al-Bukhari dan Muslim)

  • Kelima Mengakhirkan Sahur
Sahur atau memakan sesuatu di malam hari dengan tujuan memperkuat diri untuk dapat menjalankan ibadah puasa keesokan harinya, maka dianjurkan mengakhirkannya sebelum waktu shubuh tiba.

عَنْ اَبِي ذَرٍّ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَا تَزَالُ اُمَّتِي بِخَيْرٍ مَااَخَّرُوا السَّحُوْرَ وَعَجَّلُوْا اَلْفِطْرَ

Dari Abu Dzar r.a: Rasulullah s.a.w, bersabda: tidak akan hilang sifat kebaikan pada diri manusia, selama ia mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka puasa”.
(Hadits Shahih, riwayat Ahmad)

  • Keenam, Meninggalkan Perkataan Jelek dan Jorok
 Di saat menjalankan ibadah puasa, seorang muslim dianjurkan untuk tidak berkata-kata yang tidak bermanfaat, apalagi perkataan jelek dan jorok. Semisal berbohong, menghina orang lain, menggunjing kejelekan orang lain, memfitnah orang lain dsb.

Dan apabila ia dicaci maki oleh orang lain, maka ia dianjurkan untuk mengatakan “saya sedang berpuasa” sampai dua, tiga kali ucapan, menurut Imam Nawawi dalam kitab adzkarnya. Sedangkan menurut Imam Rafi’i, ia dianjurkan untuk mangatakannya dalam hati saja sebagai pengingat agar tidak terpancing emosi. (Sumber: Risalah Puasa/Red.Ulil H)

Negara Paling Damai di Dunia ISLANDIA, INDONESIA Urutan Ke-46

Guys.. ternyata negara kita jadi negara terdamai nomer 46. Ane sih gak bangga. Ane liat Indonesia masih banyak pelaku-pelaku kriminal yang berkeliaran. Seperti begal, koruptor, hakim licik, pedagang nakal, preman jalanan, dan lain-lain. Opini ane tentang damai, ane juga gak ngerasa kalo Indonesia layak.
Kenapa?
Ane aja gak merasakan kedamaian. Termasuk kedamaian hati. Jirr, sorry gan ane BaPer :D
 
Yaudah ah gan, daripada ane BaPer mending kita langsung baca beritanya di bawah ini.

Islandia Jadi Negara Paling Damai di Dunia, Indonesia Urutan 46 

Jakarta - Sebuah lembaga nonprofit Institute for Economics and Peace merilis Global Peace Index 2015. Hasilnya menempatkan negara Islandia sebagai negara paling damai di dunia.

Survei dilakukan terhadap 162 negara di seluruh dunia. Indikator kedamaian di antaranya dilihat dari tingkat kejahatan dan rendahnya konflik baik di dalam maupun luar negeri.

"Eropa mempertahankan posisinya sebagai benua paling damai di dunia, didukung oleh kurangnya konflik domestik dan eksternal," jelas laporan tersebut seperti dikutip dari CNN, Kamis (25/6/2015).

Islandia adalah negara yang terletak di sebelah barat laut Eropa dan sebelah utara Samudera Atlantik. Jumlah penduduk di negara seluas 103 km2 itu sekitar 300 ribu jiwa.

Sepuluh besar negara paling damai mayoritas memang ditempati oleh negara-negara di Benua Eropa. Berturut-turut mulai dari posisi satu yaitu Islandia, Denmark, Austria, Selandia Baru, Swiss, Finlandia, Kanada, Jepang, Australia, dan Republik Ceko.

Menurut survei ini, Indonesia berada di urutan ke 46. Satu angka di bawah Prancis dan di atas Serbia. Sementara itu Singapore menempati urutan ke 24 dan Malaysia urutan 28.

Negara dengan tingkat kedamaian paling rendah yaitu Korea Utara. Sementara itu 10 negara dengan tingkat kedamaian paling rendah yaitu berturut Syria, Irak, Afganistan, Sudan Selatan, Republik Afrika Tengah, Somalia, Sudan, Republik Demokrasi Kongo, Pakistan, dan Korea Utara. 

Sumber: Detik

Alasan Bertahan Untuk Seseorang

Foto: Picshut


Pernah tidak Anda bertanya, “Kenapa aku bertahan sampai segininya?” Padahal keadaan tidak memungkinkan lagi, mustahil buat bersama.

Kadang, seseorang tidak tahu alasan mereka bertahan sejauh itu dan melampaui batasnya.

Ketika seseorang suka sama orang lain, dia pasti akan mencari tahu banyak tentang orang itu. Bagaimana kabarnya dia, latar belakangnya, kebiasaannya. Kemudian dia akan menyesuaikan informasi-informasi tentang dia yang disuka dengan kebiasaan yang selama ini dia pegang. 

Bahkan beberapa orang ada yang memaksakan dan rela mengalah demi menyesuaikan kebiasaan dengan orang yang disukai itu. Contoh sederhananya adalah kalo Anda suka sama orang lain, maka apa yang menjadi kesukaannya adalah kesukaan Anda juga. Misalnya ketika Anda suka  orang dan orang itu suka klub bola tertentu, Anda bakal suka (atau mau tidak mau mencoba) suka sama klub bola yang sama dengan dia.

Itu namanya pengorbanan. Kemudian kondisi-kondisi yang sama tadi diartikan sebagai ‘kecocokan’ supaya dia mau sama Anda. Kemudian pada kasus beberapa orang yang beruntung tidak dapet penolakan, hubungan itu diteruskan ke pacaran. Pada masa itu, bukan berarti semuanya sudah cocok dan baik-baik aja. Selalu ada berantem atau semacamnya karena adanya ketidaksesuaian. Tapi bagi yang bisa mengelola keadaan dan berhasil melewatinya, bakal jadi ‘pelajaran penyesuaian’ diri satu dengan yang lain.

Semakin lama, semakin banyak ‘pelajaran’ yang dilewati. Semakin mengerti satu sama lain. Dan ketika semua ketidaksesuaian tidak bisa lagi ditolerir, di sinilah semuanya berawal. Ada dilema datang, mau udahan, atau bertahan.
Dan seperti yang ane bilang tadi di atas, ada yang memutuskan untuk bertahan tapi tidak tahu alasan pastinya. Mungkin sebenarnya mereka bukan tidak tahu, cuma bingung yang mana karena alasan itu terlalu banyak atau terlalu samar. Kemudian berpikir semua ketulusan yang dilakukan adalah sebuah kebodohan.

Yang pasti, alasan mereka untuk bertahan tidak akan jauh-jauh dari…

Pengorbanan. Semua pengorbanan yang dulu dilakuin semata-mata agar Anda sesuai sama dia, tidak mungkin dilepasin gitu aja. Pengorbanan itu berubah menjadi kebiasaan dan ketika waktunya sudah terlewat, menjadi kenangan yang sulit dilupakan.

Ketika hendak menyerah, ingatlah apa yang sudah Anda lakukan sampai sejauh ini.

Keengganan memulai dengan yang baru. Memulai lagi, dari awal lagi, menyesuaikan lagi, berkorban lagi. Beberapa orang terlalu malas, atau terlalu takut melakukan hal ini.
Memulai itu tidak pernah mudah.

Tidak tergantikan. Orang yang bertahan sampai sebegitunya tidak mungkin rasanya kalau untuk orang yang biasa-biasa saja. Pasti ia sangat berarti bagimu.

Mungkin banyak yang lebih baik dari dia, tapi yang sama seperti dia, tidak akan ada.

Alasan terakhir. Katanya, ketika kamu jatuh cinta dengan sangat kepada seseorang, kamu gak akan tau kenapa. Mungkin alasan itu akhirnya berhasil ditemukan. Sebuah kata sederhana yang diterapkan dengan rumit, “Sayang”.

So what we have to do is…
Love her what she want to..
Just loving her always..
Make her comfort :)

Boleh Tidak Niat Puasa Saat Siang Hari



Alhamdulillahirabbilalamin. Segala Puji Bagi Allah, Tuhan Semesta Alam yang telah memberikan kesempatan kepada ane yang akhirnya posting setelah lama vakum karena ane lagi UAS. hoho
Anda pasti pernah lupa sahur dan kemudian lupa niat. Tapi Anda belum makan sampai siang hari.

Niat wajib dilakukan jika hendak berpuasa, baik puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa nadzar, puasa kaffaroh, puasa Qodho', dan lain lain, maupun puasa sunnah seperti puasa Arofah, puasa Asyuro', puasa putih, puasa senin-kamis, dan lain lain. Bahkan niat ini wajib dilakukan pada seluruh ibadah mahdhoh apapun jenisnya. Semua ibadah yang tidak disertai niat, maka ibadah tersebut tidak sah. Dalil wajibnyam niat adalah hadis berikut:

Dari Umar bin Al Khaththab diatas mimbar berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Semua perbuatan tergantung niatnya, dan tiap orang mendapatkan apa yang diniatkan."
(H.R. Bukhari)

Berdasarkan hadis di atas, orang yang menahan diri dari makan dan minum tapi tidak berniat ibadah, misalnya karena mogok makan, maka dia tidak mendapatkan pahala apapun.
Hanya saja, terkait puasa sunnah, niat boleh dilakukan di siang hari meskipun setelah terbit fajar. Dalil yang menunjukkan kebolehan ini adalah hadis berikut ini:

Dari Aisyah Ummul Mukminin, ia berkata; Pada suatu, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menemui dan bertanya, "Apakah kamu mempunyai makanan?" kami menjawab, "Tidak." Beliau bersabda: "Kalau begitu, saya akan berpuasa." 
(H.R. Muslim)

Dalam hadis di atas, Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam berpuasa sunnah. Ketika niat puasa Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam ternyata dilakukan di siang hari, yakni setelah terbut fajar karena beliau tidak mendapati makanan di rumahnya yang bisa diimakan, maka hal ini menunjukkan puasa sunnah boleh diniatkan di siang hari.

Sejumlah shahabat  seperti Abu Ad-Darda', Ibnu Abbas, Hudzaifah, Abu Thallah dan Abu Hurairah  juga memiliki kebiasaan seperti Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam ini. Yakni berniat puasa sunnah di siang hari jika tidak mendapatkan makanan yang bisa di makan di rumahnya. Bukhari meriwayatkan;

Ummu Ad-Darda' berkata: Kebiasaan Abu Ad-Darda' jika bertanya: Apakah ada makanan?,lalu kami menjawab: Tidak, maka beliau berkata; Aku puasa hari ini. Abu Tholhah, Abu Hurairah, Ibnu Abbas, dan Hudzaifah juga melakukan kebiasaan ini.
(H.R. Bukhari) 
Adapun hadis yang mewajibkan niat harus di malam hari sebelum terbit fajar, misalnya hadis berikut ini;

Dari Hafshah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa yang tidak berniat puasa sebelum terbit fajar, maka ia dianggap tidak berpuasa." 
(H.R. An-Nasai) 

Lafadz lain berbunyi;

Dari Hafshah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa yang tidak berniat puasa pada malam hari sebelum terbit fajar, tidak ada puasa baginya."
(H.R. An-Nasai) 

Hadis ini dan yang semakna dengannya hanya berlaku bagi puasa wajib. Artinya puasa wajib niatnya harus di malam hari sebelum terbit fajar, sementara puasa sunnah niatnya boleh di malam hari sebelum terbit fajar dan boleh juga di siang hari. Dengan kata lain, hadis yang membolehkan niat puasa di siang hari telah mentakhsish keumuman hadis yang memerintahkan berniat di malam hari.

Menafsirkan bahwa Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam telah berniat puasa sunnah di malam hari pada hadis Aisyah di atas, demi menguatkan pendapat bahwa niat puasa sunnah tetap wajib di malam hari adalah takwil yang terlalu jauh, yang tidak didukung riwayat maupun siyaq  (konteks) hadis Aisyah.

Hanya saja, untuk keabsahan berniat puasa sunnah di siang hari disyaratkan tidak boleh makan apapun sebelum niat tersebut termasuk semua hal yang membatalkan puasa seperti minum, jimak, dll. Jika hal-hal yang membatalkan puasa itu dilakukan sebelum berniat, maka niat puasa sunnah sesudah itu tidak sah.

Ibnu Qudamah mengatakan;

Diantara syaratnya adalah belum makan sebelum berniat, dan juga tidak melakukan apapun yang membatalkan puasa. Jika melakukan apapun dari hal-hal tersebut, maka puasanya tidak sah tanpa ada perselisihan yang kami ketahui.
(Al-Mughni, vol.6, hlm 54) 

At-Thohawy meriwayatkan;

Dari Ibnu 'Abbas bahwasanya beliau berada di pagi hari hingga waktu dhuhur, kemudian beliau berkata; Demi Allah aku telah berada di waktu pagi sementara aku tidak menginginkan/berniat puasa. Dan aku tidak makan makanan ataupun minuman  apapun di hari ini. Aku sungguh akan berpuasa hari ini.
(Ma'ani Al-Atsar, vol.4, hlm 104)

Mengenai Puasa Ramadhan. Dari hal ini timbullah berbagai pandangan dari:

  • Mazhab Malikiyah: Niat dianggap sah, untuk semua jenis puasa, bila dilakukan pada malam hari atau bersamaan dengan terbitnya fajar. Adapun apabila seseorang berniat sebelum terbenamnya matahari pada hari sebelumnya atau berniat sebelum tergelincirnya matahari pada hari ia berpuasa maka puasanya tidak sah walaupun puasa sunnah.


  • Mazhab Syafi'iyah: Untuk semua jenis puasa wajib (baik yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu seperti puasa Ramadlan; yang sifatnya menjadi tanggungan seperti qadla', nazar, kafarat, dll.) niat harus dilakukan pada malam hari. Adapun puasa sunnnah, niat bisa dilakukan sejak malam hari sampai sebelum tergelincirnya matahari. Karena Nabi saw. suatu hari berkata pada 'Aisyah: 'Apakah kamu mempunyai makanan?'. Jawab 'Aisyah: 'Tidak punya'. Terus Nabi bilang: 'Kalau begitu aku puasa'. Lantas 'Aisyah mengisahkan bahwa Nabi pada hari yang lain berkata kepadanya: 'Adakah sesuatu yang bisa dimakan?'. Jawab 'Aisyah: 'Ada'. Lantas Nabi berkata: 'Kalau begitu saya tak berpuasa, meskipun saya telah berniat puasa'.


  • Mazhab Hambaliyah: Tidak beda dari Syafi'iyah, mazhab ini mengharuskan niat dilakukan pada malam hari, untuk semupa jenis puasa wajib. Adapun puasa sunnah, berbeda dari Syafi'iyah, niat bisa dilakukan walaupun telah lewat waktu Dhuhur (dengan syarat belum makan/minum sedikitpun sejak fajar).

Dan pendapat yang terakhir inilah (bolehnya niat puasa sunat walaupun telah lewat Dhuhur) yang paling kuat.
(Menurut Dr. Wahbah al-Zuheily.)

Catatan:

Kecuali kalau dia baru mendengar kabar hilal ramadhan di pagi hari, maka ketika itu hendaknya dia berpuasa dan puasanya syah, karena tidak mungkin bagi dia untuk kembali berniat di malam hari.

Tentang Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh

Apakah Syah Berniat Di Awal Ramadhan Untuk Sebulan Penuh?

Pendapat yang menyatakannya syahnya adalah pendapat Zufar, Malik, salah satu riwayat dari Ahmad dan salah satu riwayat dari Ishaq.

Hal itu karena puasa ramadhan adalah satu kesatuan, sama seperti rangkaian ibadah haji yang cukup diniatkan sekali.

Sementara jumhur ulama berpendapat wajibnya berniat setiap malamnya berdalilkan hadits Hafshah dan Ibnu Umar di atas.

Mereka mengatakan: Karena jumlah malam dalam ramadhan adalah 29 atau 30 hari maka wajib untuk memalamkan niat pada tiap malam tersebut.

Yang kuat dalam masalah ini adalah pendapat yang pertama, dan ini adalah pendapat yang dikuatkan oleh Ibnu Taimiah dan Syaikh Ibnu Al-Utsaimin.

Akibat perbedaan pendapat ini nampak pada satu masalah yaitu:

Jika seorang yang wajib berpuasa pingsan atau tidur sebelum terbenamnya matahai dan baru sadar atau bangun setelah terbitnya fajar kedua. Maka menurut pendapat mayoritas ulama, dia tidak boleh berpuasa dan puasanya tidak syah walaupun dia berpuasa, sementara menurut pendapat yang kedua dia boleh berpuasa dan puasanya syah karena telah berniat di awal ramadhan.


Referensi:
  1. THE ISLAMIC JURISPRUDENCE AND ITS EVIDENCES, Jilid III, karya Prof. Dr. Wahbah Al Zuhaily. (Tim penerjemah: Hendra Suherman, Eva Fachrunnisa, Ali Mu'in Amnur, dan Zaimatussa'diyah)
  2. [Al-Mughni: 3/9, Al-Majmu’: 6/302, Kitab Ash-Shiyam: 1/198-199, Asy-Syarhul Mumti’: 6/369, dan At-Taudhih: 3/151]
  3. [Al-Mughni: 3/7, Al-Majmu’: 6/289-290, An-Nail: 4/196, dan Al-Muhalla no. 728]

Ini adalah Doa Berbuka Puasa Secara Lengkap


Kita disunahkan membaca doa berbuka puasa. Tentu saja doa ini berlaku bagi mereka yang berbuka puasa. Lantaran isi doanya menyatakan bahwa yang berdoa itu memang berpuasa. Doa berbuka puasa ini memang dianjurkan mengingat hampir semua aktivitas digantungkan pada doa.

Demikian disebutkan Sulaiman Bujairimi dalam Hasyiyah Iqna’
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَ اللهُ. يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِي الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ



Allahumma laka shumtu, wabika aamantu, wa 'ala rizqika afthartu, wa 'alaika tawakkaltu. Dzahabadzdzama-u wabtallatil-'uruuqu wa tsabatalajru insyaaAllah. Yaa waa si 'alfadhli ighfirli alhamdulillahilladzii hadanii fashumtu, warazaqanii faafthartu.


Tuhanku, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Sebab dan kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap.

Wahai Dzat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya.

Doa ini ditutup dengan permohonan ampun. Penutup doa ini menjadi menarik karena kemungkinan banyak pelanggaran yang semestinya tidak dilakukan orang berpuasa. Pelanggaran-pelanggaran itu memang tidak membatalkan tetapi bisa saja merusak pahala puasa.

Kita bisa jadi hanya berpuasa secara formal, namun kehilangan semangat puasa. Contoh pelanggaran yang mungkin ialah kurang syukur, kurang sabar, atau merasa diri perlu dihormati karena puasanya, atau merasa diri lebih tinggi di hadapan Allah karena puasa. Wallahu A’lam. (Alhafiz K)


Sumber: www.nu.or.id

Penjelasan: Harumnya Aroma Mulut Orang yang Berpuasa



“Saya gak mau gosok gigi selama puasa, soalnya bau mulut orang puasa kan lebih harum kelak, terus gosok gigi kan bisa membatalkan puasa kalau gak hati-hati.”
Ada sebagian kecil kaum muslimin yang memiliki keyakinan seperti ini. Mereka menyandarkan pada hadits berikut.

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
 
“Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.”[1]
Berikut sedikit pembahasan mengenai makna bau mulut orang berpuasa dan menggosol gigi keika puasa


  • Bau mulut tersebut berasal dari perut yang kosong bukan mulut

Bau mulut ketika berpuasa bukan dari bau mulut, akan tetapi berasal dari lambung yang kosong. Uap akibat perut yang kosong naik ke atas sehingga menyebabkan bau mulut.

Ibnu Rajab Rahimahullah berkata,


قال الحافظ ابن رجب “خلوف الفم: رائحة ما يتصاعد منه من الأبخرة لخلو المعدة من الطعام بالصيام، وهي رائحة مستكرهة في مشام الناس في الدنيا لكنها طيبة عند الله حيث كانت ناشئة عن طاعته وابتغاء مرضاته، كما أن دم الشهيد يجيء يوم القيامة يثغب دماً لونه لون الدم وريحه ريح المسك
 
“Bau yang naik berupa uap karena kekosongan lambung dari makanan ketika puasa. Bau yang tidak disukai oleh penciuman manusia di dunia. Akan tetapi baik di sisi Allah karena muncul dari ketaatan dan mencari keridhaan Allah. Sebagaimana darah orang yang syahid akan datang pada hari kiamat, warnanya warna darah tetapi baunya bau misk.”[2]


  • Ketika berpuasa tetap membersihkan gigi

Bahkan ketika berpuasa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sering membersihkan gigi dengan siwak. 
Sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mengatakan,



رَأَيْتُ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- مَا لاَ أُحْصِى يَتَسَوَّكُ وَهُوَ صَائِمٌ

“Aku pernah melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersiwak beberapa kali hingga tidak dapat kuhitung banyaknya, meskipun saat itu beliau sedang berpuasa.”[3]


Demikianlah karena membersihkan gigi banyak keutamaannya

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,



لَوْلا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي أَوْ عَلَى النَّاسِ لأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ صَلاةٍ

“Andaikan tidak memberatkan umatku, niscaya perintahkan mereka untuk gosok gigi setiap hendak shalat.”[4]
 

Beliau juga bersabda,



السِّوَاكُ مَطْهَرَةٌ لِلْفَمِ ، مَرْضَاةٌ لِلرَّبِّ

“Bersiwak bisa membersihkan mulut dan mendatangkan ridha Allah.” [5]

Bahkan boleh menggunakan pasta gigi ketika puasa asalkan tidak berlebihan, karena ada orang yang menganggapnya makruh karena bisa mengurangi pahala puasa. Berikut fatwa dari Al-Lajnah Ad-Daimah (Semacam Komite Fatwa di Arab Saudi) yang mengenai hal ini.


ما حكم السواك بالمعجون في صباح رمضان وعند النهار مع العلم بأني كالعادة أستعمل المعجون يوميا وأصبح شيئا معتادا بالنسبة لنا؟


Pertanyaan:
Apa hukum menggunakan siwak dengan pasta gigi pada subuh dan siang hari bulan Ramadhan, perlu diketahui bahwa menggunakan pasta gigi sudah menjadi kebiasaan bagi kami?


لا حرج في استعمال المعجون مع السواك؛ لأنه ليس من جنس الطعام والشراب، ولكن لا يبالغ في استعماله خشية من دخول شيء منه إلى الجوف



Jawaban:
Tidak apa-apa (mubah) menggunakan pasta gigi  bersama siwak karena bukan termasuk makan dan minum. Akan tetapi hendaknya tidak berlebihan dalam menggunaknnya karena dikhawatirkan ada sedikit yang masuk ke kerongkongannya.[6]





[1] HR. Muslim no. 1151

[2] Dinukil dari  nida’ur rayyan fi fiqhi shaum, sumber: http://kanadeelfkr.com/vb/showthread.php?t=17739

[3] HR. Tirmidzi no. 725 dan Ahmad 3/445

[4] HR. Bukhari, no. 887

[5] HR. Nasa’i dan dishahihkan al-Albani
[6] Fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah 25/25, diketuai oleh Syaikh Abdul Aziz bin Baz

Sumber:
Penyusun:  dr. Raehanul Bahraen
via www.muslimafiyah.com

Google Luncurkan Aplikasi untuk Ramadhan

Google nampaknya tak mau kehilangan momen untuk meramaikan bulan Ramadhan yang dirayakan oleh umat muslim sedunia. Mereka pun baru saja meluncurkan aplikasi baru yang berisikan tips menghadapi bulan Ramadhan. Aplikasi tersebut bernama My Ramadan Companion.

aplikasi puasa
Google mengatakan kalau apliaksi My Ramadan Companion ini memberiakn informasi, tips serta konten yang bisa dimanfaatkan selama menghadapi bulan puasa. Informasi tersebut antara lain adalah mengenai datangnya waktu mahgrib ataupun waktu sahur.
Tak hanya itu, bagi para pemburu ta’jil, aplikasi ini juga memberikan informasi daerah mana yang mengadakan pembagian ta’jil gratis terdekat. Sebagai tambahan, aplikasi ini juga memberikan informasi resep makanan serta tips kesehatan yang bisa dimanfaatkan selama 30 hari puasa.

Sebagai tambahan, Google Now juga terintegrasi pada aplikasi My Ramadan Companion ini. Aplikasi pintar milik Google tersebut akan memberikan rekomendasi aplikasi alarm untuk dipakai saat waktu sahur ataupun mendesain kartu ucapan selamat Ramadhan untuk keluarga atau relasi.
via Google Blog

Teruntuk Padamu, Satu Shaf di Depanmu

Akan ada hari dimana Allah menjadi saksi
saat aku lingkarkan ikatan suci Mistaqan Ghalidza di jarimu
walau aku tak sesempurna pribadi Sang Nabi

Akan ada hari dimana kulingkarkan pula sumpah setia
di jarimu yang ku pilih sebagai makmumku
yang surga-Nya tak bisa ku masuki tanpa keselamatan atas darimu pula

Akan ada hari dimana kugelar sajadahku satu shaf di depanmu
kita bersujud dalam sepenggal waktu yang sama
dan doa yang terucap dariku, kau aamiiin-i

Akan ada hari dimana Tausyiahku, kau tunggu sebagai pengantar tidurmu
dan rasa syukurku kepada-Nya yang telah memberi cinta yang ku tujukan padamu

Akan ada hari dimana aku dengungkan azan di daun telinga sosok mungil
yang kelak mewarisi sebagian parasmu dan sebagian tingkahku

Akan ada hari dimana tugasmu diiringi oleh keteladananku
sebagai madrasah bagi keturunan kita

Akan ada hari dimana kita melihat nisan
dan memesan sepetak lahan berdampingan
untuk nanti ketika esok tak ada lagi

Akan ada hari dimana aku menghadap Illahi
dengan pendamping hidup yang sholehah
yang setia menemani sampai akhir perjalanan

Dan aku akan sabar menanti.
Karena aku yakin Allah akan menghadirkanmu di sini suatu hari
membangun sakinah bersamaku hingga kelak
kita kembali dikumpulkan di Surga-Nya nanti.

Walau kisah cinta kita tak sehebat Fatimah dan Ali
Namun, inilah cinta kita

Aku di sini menantimu
Tak bergeser sedikitpun dari baris itu 
Untuk "Satu Shaf di Depanmu"




(KPA)

5 Kerajaan Gaib yang Konon Ada di Beberapa Wilayah Indonesia

Mitos atau legenda yang melekat pada suatu tempat memang tidak bisa dilepaskan dari masyarakat Indonesia, karena itu merupakan suatu kepercayaan yang diturunkan oleh leluhur bangsa Indonesia. Maka tak heran, jika di masa modern seperti sekarang ini, masih banyak orang yang memegang teguh kepercayaan terhadap kekuatan spiritual atau gaib yang berada pada suatu tempat.
Kerajaan ghaib Indonesia
Nyai Roro Kidul [Image Source]
Cerita-cerita yang beredar pun beragam, karena setiap suku bangsa di Indonesia ini memiliki kebudayan masing-masing yang berbeda satu sama lain. Anda pasti sering juga mendengar tentang istilah kerajaan ghaib, bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang kerajaan -kerajaan ghaib yang dipercaya ada di Indonesia sampai saat ini, simaklah informasi berikut ini tentang 5 kerajaan ghaib yang menghantui beberapa tempat di Indonesia.

1.) Kerajaan Gaib Laut Selatan

Keberadaan Ratu Pantai Selatan dan kerajaanya adalah mitos yang hingga kini masih banyak diperbincangkan dan menuai kontroversi. Banyak sekali versi yang beredar di masyarakat terkait sosok penguasa laut selatan Pulau Jawa ini. Keberadaan kerajaan laut selatan juga dihubung-hubungkan dengan raja kerajaan Mataram dan keturunannya.
Gambaran Penguasa Pantai Selatan
Gambaran Penguasa Pantai Selatan [ImageSource]
Salah satu cerita yang sangat dipercaya oleh masyarakat yang tinggal di dekat pantai selatan adalah kisah ratu pantai selatan yang sebelumnya merupakan permaisuri Prabu Siliwangi. Ia melakukan ritual mekso atau mengubah diri menjadi makhluk ghaib dengan menceburkan diri ke laut. Karena saat itu ia mengandung, maka dikemudian hari dua orang putrinya masing-masing menguasai pantai selatan pulau jawa dengan sebutan Nyi Roro Kidul, sedangkan di utara dikuasai oleh Dewi Lanjar.

2.) Kerajaan Ghaib Alas Purwo

Kerajaan ghaib yang berada di Alas Purwo dipercaya sebagai kerajaan jin paling besar di Indonesia. Berlokasi di Banyuwangi Jawa Timur, merupakan hutan lindung yang suasana mistisnya akan sengat terasa bila Anda berkunjung ke tempat ini.
Alas Purwo
Alas Purwo [ImageSource]
Banyak yang percaya bahwa alas purwo adalah tempat berkumpulnya para jin. Selain itu, juga sebagai tempat yang digunakan orang untuk bersemedi, termasuk juga Ir. Soekarno juga kerap mengujungi tempat Alas Purwo. Kabarnya dulu hutan belantara ini dijadikan sebagai tempat berlindung bagi raja-raja yang tidak mau masuk Islam.

3.) Kerajaan Ghaib Gunung Merapi

Tak hanya hutan belantara dan lautan saja yang diyakini sebagai tempat tinggal para makhluk ghaib, tapi gunung-gunung juga diyakini sebagai tempat yang angker dan mistis. Ada yang percaya bahwa terdapat sebuah kerajaan ghaib di tempat itu, salah satunya adalah Gunung Merapi.
Gunung Merapi
Gunung Merapi [ImageSource]
Gunung Merapi berada di Pulau Jawa dan menjadi salah satu dari 10 gunung berapi aktif paling berbahaya di dunia. Masyarakat disekitar lereng Merapi percaya bahwa daerah bebatuan di dekat puncak merupakan pusat dari kerajaan ghaib gunung merapi yang dipimpin oleh Eyang Merapi, tempat ini bernama pasar bubrah.

4.) Kerajaan Ghaib Pulomas

Pulau Jawa seakan menjadi tempat bersarangnya makhluk-makhluk astral. Indramayu yang terletak di Pulau Jawa dipercaya juga memiliki kerajaan ghaib Pulomas yang berbentuk rawa-rawa. Mungkin orang biasa takkan bisa melihat ada hal lain ditempat itu, tapi bagi orang yang memiliki penglihatan khusus, maka ia akan melihat adanya sebuah kerajaan besar dengan tembok kokoh terbuat dari emas, begitulah kata Wak Cartim seorang juru kunci setempat.
Kerajaaan Ghoib Pulomas
Kerajaaan Ghoib Pulomas [ImageSource]
Sebelum Indramayu didirikan seorang raja yang bernama Wiralodra, ia memimpin pembabatan hutan untuk mendirikan kerajaan. Tak terima dengan hal itu, raja ghaib Werdinata yang menguasai hutan, menantang Wiralodra untuk bertarung hingga 11 bulan. Dengan bantuan Raja ghaib dari kerajaan lain yang bernama Kalacungkring, akhirnya mereka berdua berdamai dengan syarat Wiralodra harus menikahi putri dari Raja Werdinata. Kerajaan Ghaib Pulomas diyakini masih ada hingga saat ini dan tetap dipimpin oleh Raja Werdinata.

5.) Kerajaan Ghaib Uwentira

Tidak hanya Pulau Jawa, Pulau Sulawesi juga memiliki cerita tersendiri tentang keberadaan kerajaan ghaib. Bagi sebagian orang, keberadaan makhluk ghaib yang mendiami suatu lokasi, akan membuat suasana tempat itu menjadi terasa angker. Kadangkala keberadaan mereka juga dibuktikan dengan penampakan-penampakan makhluk ghaib.
Tugu Uwentira
Tugu Uwentira [ImageSource]
Banyak yang meyakini dan tidak meragukan adanya kerajaan ghaib yang disebut Uwentira, yaitu sebuah kebun kopi yang terletak diantara Kota Palu dan Kabupaten Parigi Moutong. Jika Anda mengunjungi tempat ini, maka Anda akan menemukan sebuah tugu berwarana kuning. Masyarakat setempat percaya bahwa di tempat itulah berdiri gerbang ghaib menuju Uwentira.
Itulah beberapa tempat yang diyakini sebagai lokasi berdirinya sebuah kerajaan ghaib. Memang hal ini sulit dibuktikan, karena keberadaanya tak kasat mata. Tapi kita tetap harus menghargai keyakinan tersebut sebagai bagian dari budaya masyarakat. Karena setiap orang boleh memiliki keyakinannya masing-masing terkait dengan tempat tertentu, termasuk juga dalam hal keberadaan makhluk ghaib yang menguasi tempat tersebut.
Sumber: Boombastis.com